Jenis sapi potong unggulan dengan kualitas daging terbaik
Daging sapi memang memiliki daya tarik tersendiri, saat ini daging sapi masih menjadi daging hewan termahal di pasaran indonesia. Karena itulah bisnis daging sapi memang selalu menjadi perbincangan banyak orang bayangkan saja Laba kotor dari bisnis ini berkisar Rp 40.000/ kg. Jika saja kita memiliki kuota import dengan berat sekitar 5.000 ton, keuntungan yang bisa dinikmati adalah 200 Miliar.
Dengan angka keuntungan yang begitu besar banyak orang melirik bisnis ini, tetapi taukah sobat apa saja jenis sapi pedaging yang memiliki kualitas daging terbaik? Begitu banyak jenis sapi mulai dari sapi perah dan sapi pedaging, setiap jenis sapi memiliki daya tarik tersendiri, nah pada artikel ini okdogi akan membahas lengkap apa saja sapi pilihan yang dapat sobat ternak sebagai sapi potong atau pedaging.
Ada 18 Jenis sapi potong unggulan dengan kualitas daging terbaik
1. Limousin
Jenis sapi pertama yang akan kita bahas adalah jenis sapi limousin, ini adalah jenis sapi import yang banyak dicari di indonesia sapi ini sering menjadi tolak ukur kesuksesan karena pada event tertentu sapi ini selalu menjadi momok orang sukses. Limousin termasuk dalam kategori jenis sapi tertua, banyak gambar di gua yang dibuat nenek moyang orang perancis yang menggambarkan bentuk sapi yang sangat mirip dengan sapi limousin.
Limousin tinggal didaerah yang sangat dingin dan rumput juga tidak terlalu tumbuh subur disana, tetapi kehidupan mereka yang keras ini membuat limousin berkembang menjadi sapi dengan tubuh yang baik, ditambah peternak perancis pada saat itu sangat menjaga kualitas sapi mereka. Sekarang ini sapi limousin memang dikembangbiakan dengan cara digemukan untuk dipotong, berat rata-rata sapi limousin betina dewasa adalah 650kg sedangkan berat rata-rata sapi limousin jantan adalah 1000kg. ( baca selengkapnya:
2. Simmental
Simmental muncul pada abad pertengahan di eropa khususnya di negara asalnya swiss, sapi ini pertama muncul karena persilangan dari sapi jerman yang berperawakan besar dan sapi swiss yang memiliki bobot lebih kecil. Sejak kini terhitung sapi jenis ini telah menyebar di suluruh dunia dengan jumlah sekitar 50 – 60 juta ekor yang sebagian besar dari mereka diekspor untuk memenuh kebutuhan daging sapi, negara paling banyak mengimport sapi ini adalah italia, rusia, jepang brazil dan cina. Di indonesia popularitas sapi ini juga tidak kalah dengan jenis sapi lain banyak orang sengaja mengimport daging sapi simmental untuk keperluan bisnis restaurant.
Sapi betina akan rata-rata memiliki tinggi sekitar 135cm – 150cm dengan berat 900kg dan rata-rata tinggi sapi jantan adalah 150cm – 160cm dengan berat jantan dewasa adalah 1300kg. ( baca:
)
3. Brahma
Sapi brahma yang banyak dikenal juga dengan nama brahman adalah jenis sapi yang berasal dari india awalnya sapi ini adalah sapi yang disucikan oleh masyarakat india, dengan cuaca di india yang ekstrem membuat sapi brahma harus kuat untuk bertahan hidup, melihat begitu kuat fisik dari sapi ini membuat salah satu peternak sapi yang berasal dari amerika mencoba mengembang biakan jenis sapi ini di dataran amerika. Dengan teknologi yang memadai di amerika kini sapi brahma telah menjadi jenis sapi dengan kualitas daging yang baik, bobot ukurannya pun berubah sekarang sapi brahma yang diimport dari amerika dapat memiliki berat 2200 pound atau sekitar 900kg. ( baca: Sapi Brahman, si fenomenal dari negri india )
4. Brangus
Sapi brangus adalah sapi yang berasal dari persilangan dua sapi yang memiliki genetika sangat bagus yaitu sapi brahman dan sapi aberdeen angus. Seperti yang telah dibahas sebelumnya sapi brahma memiliki daya tahan tubuh yang bagus sehingga mereka tidak retan terhadap penyakit dan virus. Sedangkan sapi aberdeen angus adalah jenis sapi yang terkenal dengan kualitas daging mentahnya. Sapi jantan brangus dapat memiliki rata-rata bobot sekitar 1800 pound – 2200 pound dan betina dewasa bisa memiliki bobot paling besar sekitar 1.200 pound. Distribusi sapi ini paling banyak tersebar di amerika serikat, australia, argentina, mexico dan beberapa bagian di afrika.
5. Aberdeen Angus
Jenis sapi yang awalnya berasal dari skotladia berkembang di beberapa negara eropa termasuk inggirs dan austria lalu belakang ini aberdeen angus banyak ditemukan di amerika sebagai sapi ternak tercatat ada sekitar 323.000an sapi aberdeen angus yang diternakan di amerika serikat. Kebayakan trah ini memiliki warna hitam dengan bobot yang besar, selain kualitas daging yang baik aberdeen angus juga memiliki daya tahan tubuh yang tak kalah dengan brahma karena survei di amerika membuktikan bahwa jarang sekali sapi aberdeen angus sakit karena cuaca buruk.
6. Beefalo
Beefalo adalah persilangan antara sapi lokal amerika ( catallo ) dan binatang bison amerika yang memiliki bobot sangat besar sehingga menciptakan ras sapi berukuran besar. Daging sapi beefalo diperkirakan lebih rendah lemak, rendah kolesterol jahat, dengan protein yang lebih tinggi dari daging sapi umum.Kelebihan beefalo adalah mereka memiliki kulit yang sangat tebal seperti bison sehingga mereka dapat beradaptasi dengan cuaca dingin yang ekstrim.
7. Braford
Sapi braford adalah persilangan antara sapi brahma dan hereford sehingga sapi braford memiliki karateristik seperti kedua jenis indukannya yang sangat kuat. Braford pertama kali diternak di amerika khususnya di daerah florida yang memiliki iklim panas sama seperti iklim sapi brahma, selain di amerika kini braford juga banyak diternak di daerah queensland australia sehingga kini daging braford banyak diimport ke negara cina, malaysia, afrika selatan dan selandia baru.
8. Hereford
Sapi yang pertama kali dikembang biakan di daerah herefordsire inggris adalah jenis sapi yang sangat besar malah dahulu bobot sapi ini lebih besar dari keterunan hereford sekarang, seorang peternak sapi yang bernama benjamin tomkins menulis pada bukunya bahwa ia pernah memelihara sapi hereford dengan berat sebesar 3.900 pound atau sekitar 1,7 ton. Walaupun begitu sapi hereford masih memiliki berat ideal sekarang ini walaupun tidak sebesar dahulu, berat sapi hereford jantan dewasa bisa mencapai 1.800 pound dan rata-rata berat betina sekitar 1.200 pound.

9. Dexter
Sapi yang berasal dari irlandia ini termasuk jenis sapi dengan bobot kecil, karena tubuhnya yang kecil dibandingkan jenis sapi lain sehingga sapi ini sering dipanggil “the poorman cow”. Rata-rata berat sapi dexter adalah 300kg – 350kg dengan tinggi 170cm, mereka memiliki 3 warna khas pada bulu yaitu warna hitam, coklat dan abu-abu keemasan. Selain daging mereka yang gurih, sapi dexter juga terkenal karena kualitas susu indukan memiliki protein tertinggi dibandingkan sapi potong lain, sapi dexter juga dapat hidup sekitar 25 tahun.

10. Parthenais
Sama seperti sapi limousine, sapi parthenais juga salah satu sapi tertua yang berasal dari perancis dan masih dikembangbiakan hingga saat ini. Pada tahun 1970an, masyarakat perancis mencoba menjaga kualitas daging dari sapi parthenais sehingga jenis sapi ini memiliki tingkat rasio otot daging tulang yang sempurna dibandingkan sapi lain, terlebih sapi ini terkenal dengan sapi yang hanya memiliki sedikit lemak.
Karakter sapi parthenais
- Memiliki double otot dihampir seluruh badannya.
- Genetik subur sehingga mudah dikembang biakan.
- Daya tahan tubuh yang kuat.
- Sapi parthenais memiliki kaki yang kuat dan keras.
- Bagus dijadikan sapi pedaging dan sapi perah.
- Kualitas daging sapi bagus untuk dikonsumsi.
- Kandungan kolestrol daging parthenais lebih rendah dari ayam.
- Sering menjadi pilihan daging steak di beberapa restaurant di eropa.
- Parthenais jantan dewasa bisa memiliki berat sekitar 1.250kg.
11. Belgian blue
Sesuai dengan namanya sapi ini berasal dari belgia, belgian blue terkenal dengan struktur badannya yang berotot lebih menonjol daripada jenis sapi lain banyak orang berpendapat bahwa otot yang dimiliki oleh belgian blue adalah otot buatan bukan otot alamiah yang dimiliki sapi.
Kenapa nama mereka blue ( biru ) karena corak dari warna kulit mereka yang lebih banyak didominasi oleh warna biru, warna yang familiar ada di sapi ini adalah Belgian Blue-White, Belgian White and Blue Pied, Belgian White Blue, Blue, Blue Belgian. Berat belgian blue jantan dewasa bisa mencapai 1100 dan 1250kg untuk ketinggian 1.45m ke 1.50m. Dari pengalaman peternak sapi, dikabarkan belgian blue juga dapat mencapai bobot 1300kg, sedangkan untuk betina dewasa mereka dapat mencapai berat 850 untuk 900kg dan tinggi dapat melebihi 1,40 m ;MINAT SILAHKAN HUBUNGI WA/COLL;
087882786916/081393323739
087882786916/081393323739
Comments
Post a Comment